Minggu, 13 Oktober 2019

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA RCTI


RCTI



Izin siaran
RCTI menerima izin siaran pada 1 Januari 1987 di Jakarta dan sekitarnya dengan dekoder. RCTI berdiri pada 21 Agustus 1987 di Jakarta dan dibangun di atas tanah seluas 10 Hektar. Pada 13 November 1988, RCTI melakukan siaran percobaan pertama kali, selama 4 jam sehari dengan dekoder.
Televisi berlangganan
Bermula dari Jl. Raya Pejuangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, RCTI memulai siarannya secara komersial pada 24 Agustus 1989 yang mencakup wilayah Jabodetabek, di mana pada saat itu siaran RCTI diterima secara terbatas untuk pelanggan yang memiliki dekoder di wilayah Jabodetabek. Meskipun bersiaran lokal di Jakarta, tetapi ternyata status RCTI pada saat itu adalah televisi berlangganan, bukan televisi lokal. Meski pada saat itu RCTI masih berstatus televisi berlangganan di Jakarta, RCTI sempat menayangkan iklan-iklan bermerek. Satu tahun kemudian, tepatnya tanggal 24 Agustus 1990, RCTI melakukan siaran terestrial ke seluruh Indonesia. Pada saat awal siaran, RCTI hanya menayangkan acara-acara luar negeri karena modalnya lebih murah jika dibandingkan dengan memproduksi sendiri yang biayanya jauh lebih mahal.
Televisi terestrial
RCTI (singkatan dari Rajawali Citra Televisi Indonesia) adalah stasiun televisi swasta Indonesia pertama. Pada awalnya didirikan sebagai perusahaan patungan dengan kepemilikan saat itu adalah Bimantara Citra (69,82%) dan Rajawali Wirabhakti Utama (30,18%).[1] RCTI pertama mengudara pada 13 November 1988 dan diresmikan 24 Agustus 1989 dan pada waktu itu, siaran RCTI hanya dapat ditangkap oleh pelanggan yang memiliki dekoder dan membayar iuran setiap bulannya. RCTI melepas dekodernya pada akhir 1989. Pemerintah mengizinkan RCTI melakukan siaran bebas secara nasional sejak tahun 1990 tetapi baru terwujud pada akhir 1991 setelah membuat RCTI Bandung pada 1 Mei 1991. Sejak Oktober 2003, RCTI dimiliki oleh Rajawali Corpora dan Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki GTV dan MNCTV. Pada tahun 2004, RCTI termasuk stasiun televisi yang besar di Indonesia. RCTI telah memiliki hak siar atas ajang sepak bola bergengsi Eropa, Euro 2008 bersama GTV dan MNCTV.
Karena setiap hari pelanggan dekoder RCTI semakin bertambah di wilayah Jabodetabek dan pemasang iklan menjadi lebih banyak, maka Menteri Penerangan Harmoko kala itu mengumumkan pencabutan penggunaan dekoder dan mengizinkan RCTI untuk mengudara secara terrestrial. Pencabutan dekoder ini dianggap jauh lebih menguntungkan karena permintaan pemasangan iklan menjadi lebih banyak dan daya pancar lebih luas.[2] Lalu bertepatan dengan ulang tahun RCTI ke-1, tepatnya tanggal 24 Agustus 1990, pemerintah mengizinkan RCTI beroperasi secara terestrial sebagai siaran gratis dan pada saat bersamaan, perusahaan patungan dan PT Bimantara Citra Tbk mendirikan SCTV sebagai stasiun televisi swasta kedua di Indonesia yang pada saat itu berstatus televisi lokal di Surabaya untuk merelay acara-acara RCTI di Surabaya. Pada tahun 1991, RCTI merealisasikan perluasan siarannya setelah RCTI mengudara ke Bandung pada 1 Mei 1991.
Bertepatan dengan ulang tahun ke-4, tepatnya tanggal 24 Agustus 1993, RCTI melakukan siarannya secara nasional. Menginjak usia ke-11, tepatnya tanggal 24 Agustus 2000, RCTI resmi berganti logo baru yang menggambarkan penampilan dan semangat baru serta penempatan logo diubah dari posisi semula di pojok kanan atas menjadi di pojok kiri atas. Hingga awal tahun 2001, RCTI memiliki 47 stasiun transmisi di seluruh Indonesia. Sejak 1 Januari 2003, RCTI mengudara selama 24 jam nonstop.


ACUAN :
https://id.wikipedia.org/wiki/RCTI

CERITA PENGGUNAAN TEKNOLOGI


Pengalaman menggunakan Teknologi

Teknologi sudah sangat membantu mulai dari saya lahir sampai sekarang, banyak sudah teknologi yang berkembang, mulai dari teknologi tranportasi, teknologi medis, teknologi Pendidikan, atau teknologi informasi dan komunikasi. Dan semua teknologi sangatlah membantu, seperti teknologi transportasi yang membantu untuk berpergian, teknologi medis seperti alat elektrokardiogram yang fungsinya sebagai alat rekam jantung. Teknologi Pendidikan yang sekarang serba digital yang sangat membantu dalam proses pembelajaran. dan teknologi  informasi dan komunikasi yang berfungsi mencari semua informasi dan alat komunikasi yang sangat efisien.
Banyak sudah teknologi membantu setiap tugas, seperti Laptop yang setiap hari di gunakan dalam mengerjakan tugas. Dari mencari informasi awal dari tugas yang di berikan, sampai pengerjaan tugasnya. Tidak hanya tugas, laptop yang saya gunakan, sangat menghibur, dari memutarkan film atau lagu, sampai bermain game.
Bukan hanya lapotop teknologi satu-satunya yang sangat berarti bagi saya. Ada smartphone yang selalu setia di genggaman saya. Dahulu handphone yang hanya bisa untuk merkomunikasi saja, sekarang yang handphone sudah bisa mencari informasi layaknya laptop atau komputer. Informasi seperti tempat yang dapat di temukan dengan GPS. Dan aplikiasi chat yang sangat memudahkan berkomunikasi.
Begitulah pengalamn saya dengan teknologi, terimakasih

DAMPAK BAIK DAN BURUKNYA PENGGUNAAN TEKNOLOGI







Baik dan Buruknya Pengunaan Teknologi
           
Teknologi merupakan alat bantu bagi manusia dalam menjalankan setiap kegiatan sehari-harinya. Namun karena kelalaian manusia sendri yang membuat penggunaan teknologi menjadi menyimpang dari hakikatnya sebuah teknologi. Karena penggunaannya lah yang mengklasifikasiakn teknologi menjadi dua bagian yakni ; dampak positif, dan dampak negatif dari penggunaan teknologi.
A.   Dampak Positif
1.    Pengguna bisa mencari informasi dengan lebih cepat, mudah dan lebih efektif.
2.    Munculnya berbagai media elektronik sebagai berita dan juga sumber pengetahuan.
3.    Pada bidang pendidikan dapat adanya sebuah forum online atau kelas online sehingga siswa atau siswi bisa belajar tanpa harus meninggalkan rumah.
4.    Dalam bidang bisnis, dapat mempermudah transaksi yang dilakukan oleh para pebisnis.
5.    Mempermudah suatu pekerjaan yang membutuhkan waktu yang lama.
6.    Proses komunikasi jadi tidak terhalang oleh waktu dan tempat.
7.    Dunia menjadi seperti sebuah kampung kecil, yang dimana kejadian kejadian tertentu dapat langsung diketahui oleh masyarakat luas.
8.    Dalam dunia pekerjaan juga, pengguna atau user bisa mencari lowongan pekerjaan.
9.    Bisa juga digunakan untuk menukar informasi antar pengguna teknologi informasi.
10. Proses pembelajaran di sekolah pun bisa jadi lebih lancar dan lebih fleksibel.

B.   Dampak Negatif

1.    Adanya orang orang yang disebut sebagai Hacker yang biasa melakukan perusakan perusakan pada sebuah sistem.
2.    Penyelewengan penggunaan teknologi informasi sebagai sesuatu yang merugikan orang lain.
3.    Munculnya isu SARA, kekerasan dan pornografi di media sosial.
4.    Penipuan, penculikan hingga terjadinya kasus kriminal yang lain.
5.    Munculnya budaya untuk menjiplak atau melakukan copy paste dari karya orang lain.
6.    Munculnya berbagai game yang bisa membuat anak anak hingga remaja menjadi seperti tidak peduli lagi dengan pendidikan mereka.
7.    Terjadinya miss communication antara orang tua dengan anak anaknya dikarenakan anak anak lebih suka memosting apa yang mereka pikirkan di media sosial.
8.    Kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak  anak mereka.
9.    Borosnya penggunaan internet yang berlebihan sehingga tagihan pulsa atau paket internet menjadi lebih tinggi.
10. Kemerosotan mental anak anak dan remaja hingga orang dewasa.

Sudah menjadi kewajiaban manusia dalam penggunaan teknologi, bijaklah dalam setiap penggunaan teknologi! Karena sebagai manusia yang memilki akal dan pikiran sudah harus mengetahui yang baik dan yang buruk.